Sebagai umat muslim yang taat, tentunya kita harus mengetahui dan juga memahami rukun iman dan rukun islam. Dengan memahami keduanya, kita dapat memaknai, mengambil pelajaran, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai rukun iman.
Pengertian Iman
Iman artinya percaya. Iman juga dapat diartikan sebagai kepercayaan seseorang yang berhubungan dengan agama yang dianutnya. Lebih lanjutnya, kita dapat mengartikan iman sebagai, “percaya dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.” Keyakinan atau kepercayaan inilah yang memiliki peran penting sebagai wujud dari perlawanan terhadap kekafiran.
Berikut ini pengertian lainnya yang berhubungan dengan iman :
- Keyakinan yang terbentuk dalam hati.
- Sementara itu, menurut Imam Malik, As Syafi,’i, Ishaq bin Rahawaih, Ahmad, dan Al Auza’i. Iman adalah pembenaran dengan hati, adanya pengakuan dengan menggunakan lisan, dan hal tersebut diamalkan melalui berbagai anggota badan. Pengamalan yang dilakukan ini merupakan unsur dari keimanan itu sendiri.
Pengertian Rukun Iman
Setelah membahas pengertian iman. Mari, kita bahas apa itu rukun iman. Rukun iman merupakan dasar kepercayaan dalam Agama Islam yang wajib diamalkan oleh orang-orang yang beriman. Rukun sendiri merupakan hal dasar atau aturan pokok yang harus dikerjakan/dilaksanakan.
Menurut KBBI sendiri, rukun juga dapat diartikan sebagai hal yang harus dipenuhi sebagai syarat sahnya suatu pekerjaan.
6 Rukun Iman
Iman Kepada Allah SWT
Pertama adalah Iman kepada Allah SWT. Bagi seorang muslim, meyakini dengan sepenuh hari tentang keesaan Allah adalah hal yang mutlak dan wajib. Iman kepada Allah berarti kita semua harus percaya bahwa Allah swt adalah satu-satunya Tuhan di dunia ini yang menciptakan, menguasai, dan mengatur alam semesta.
Itu artinya, sebagai seorang muslim yang baik kita harus percaya dengan Asmaul Husna (nama-nama baik Allah SWT), mentaati perintah-Nya dan menjauhi setiap larangan-Nya.
Berikut ini contoh perilakunya :
- Iman yang pertama adalah yakin atas adanya Allah SWT. Mengimani Allah berarti kita percaya bahwa hanya Allah satu-satunya pencipta semesta ini yang menguasai dan mengatur segalanya.
- Kita juga harus percaya dengan semua nama dan sifat baik Allah, menaati semua perintahnya serta menjauhi segala larangan-Nya.
Iman Kepada Para Malaikat Allah
Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat Allah. Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala yang terbuat dari cahaya. Malaikat tidak pernah ingkar, selalu mentaati perintah Allah, tidak memiliki jenis kelamin, dan selalu mengagungkan mesin slot dan memuji nama Allah SWT.
Sebagai umat muslim yang baik, kita juga harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat itu benar-benar ada. Malaikat juga selalu mengawasi tindakan dari manusia. Ada 10 malaikat yang harus kamu ketahui, yakni :
- Malaikat Jibril : menyampaikan wahyu kepada Rasul-Rasul Allah SWT.
- Malaikat Mikail : Membagikan Rezeki.
- Malaikat Israfil : meniup terompet terompet sangkakala ketika hari akhir datang nanti.
- Malaikat Izrail : mencabut nyawa.
- Malaikat Munkar dan Nakir : menanyai orang di dalam kubur.
- Malaikat Raqib dan Atid : mencatat amal manusia ketika masih hidup di dunia.
- Malaikat Malik : malaikat penjaga neraka.
- Malaikat Ridwan : malaikat penjaga surga.
Contoh sikap yang menunjukkan iman kepada Malaikat Allah SWT :
- Meniru sifat-sifat baik dari Malaikat Allah.
- Selalu berbuat baik dan menghindari hal buruk karena percaya dan yakin bahwa akan ada malaikat yang mencatat setiap tindakan kita.
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Rukun iman ketiga adalah iman terhadap kitab-kitab Allah. Ada 4 kitab Allah yang harus kita Imani yakni,
- Kitab Taurat : diturunkan pada Nabi Musa AS.
- Kitab Zabur : diturunkan pada Nabi Daud AS.
- Kitab Injil : diturunkan pada Nabi Isa AS.
- Kitab Al-Qur’an yang merupakan penyempurna kitab-kitab sebelumnya : diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.
Isi-isi kitab tersebut merupakan ajaran-ajaran dari Allah SWT yang diturunkan pada rasul pilihannya untuk kemudian diajarkan kepada seluruh umat manusia. Dengan berpedoman pada kitab-kitab tersebut. Maka, niscaya manusia akan selamat dunia akhirat.
Perilaku yang mencerminkan sikap Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT :
- Mempelajari cara membaca kitab Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya.
- Memaknai ajaran yang ada dalam Al -Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghafalkan Al Qur’an.
Iman Kepada Rasul
Rukun iman yang keempat adalah iman terhadap rasul Allah SWT. Iman terhadap rasul itu artinya kita mempercayai bahwa Allah benar-benar mengutus manusia pilihannya untuk menjadi rasul dan menyebarkan ajaran agama Islam kepada para manusia yang ada di bumi.
Yakin sepenuh hati bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah dan bertugas membimbing manusia kejalan yang benar agar selamat di dunia dan di akhirat. Sebenarnya, jumlah nabi dan rasul ini ada banyak sekali. Hanya saja yang kerap disebutkan dalam Al Qur’an ada 25. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri merupakan nabi terakhir yang Allah utus untuk membimbing umat manusia.
Contoh perilaku iman kepada rasul-rasul Allah :
- Melantunkan Sholawat Nabi
- Menjalankan sunnah Rasul
- Meniru sifat baik dari Rasul Allah dan menjauhi hal-hal yang tidak dianjurkan olehnya.
Iman Kepada Hari Akhir
Sebagai umat muslim yang taat dan baik kita juga harus meyakini adanya hari akhir. Dunia ini bersifat fana/sementara, itu artinya akan ada masa dimana dunia ini berakhir. Hari itulah yang disebut sebagai hari kiamat.
Hari kiamat sendiri merupakan hari dimana seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari kiamat ini ditandai dengan adanya tiupan terompet sangkakala Malaikat Israfil.
Contoh perilaku iman kepada hari akhir :
- Selalu melaksanakan ibadah terutama ibadah wajib seperti shalat lima waktu, zakat, dan puasa.
- Senantiasa beriman dan meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
- Mengumpulkan pahala dan melakukan perbuatan baik sebanyak mungkin.
- Menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya, senantiasa taat dengan perintah agama, dan menjauhi larangan-larangannya.
Iman Kepada Qada Dan Qadar
Rukun iman yang terakhir adalah iman kepada Qada dan Qadar Allah. Iman kepada Qada dan Qadar berarti kamu harus percaya dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah menentukan segala sesuatu/hal yang akan terjadi pada makhluknya. Setiap manusia dasarnya diciptakan dengan ketentuan-ketentuan/nasib/takdir yang sudah diatur sejak zaman Azali. Iman kepada Qada dan Qadar berarti kita percaya akan takdir baik dan takdir buruk yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada qada dan qadar adalah :
- Senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT, karena bagaimanapun juga Allah adalah sebaik-baiknya perencana.
- Selalu bersyukur akan nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Dengan lebih memahami pengertian rukun iman diatas. Kita dapat mengamalkan serta menjalankannya dengan lebih baik lagi. Semoga bermanfaat,